Senin, 22 Juli 2013

Pengalaman Pertama Donor Darah

Yang namanya pengalaman pertama itu ya pasti buat dag dig dug ya,,hehehe. Soalnya kita kan belum pernah ngelakuin nya, yaaa jadi nya nervous dah. :)
Dari dulu aku emang udah ada niat sih untuk donor darah, tapi niat ku ini bulum bisa kesampaian karena aku itu ga tahu dimana kalau mau donor. Soalnya aku kan tinggal nya bukan di kota, kalau di kota ya enak ada banyak acara amal untuk donor. 

Nahh,,gini nih ceritanya. kan saudara dari teman ku itu ada yang melahirkan dan kebetulan melalui operasi sesar, karena keadaan kadungan nya itu baru 8 bulan, tapi sayangnya sob sang ibu itu mengalami pendarahan, jadinya si ibu itu membutuhkan beberapa kantong darah deh. kasian ya sob ;(
Sang ibu itu golongan darahnya "O", emang sih dari pihak keluarga udah dapet beberapa pendonor yang mau menyumbangkan darahnya. Tapi mereka baru dapet 2 sedangkan sang ibu itu membutuhkan 4 kantong darah, banyak banget ya. Kemudian temen ku tadi sms aku dan nanya ke aku golongan darah ku apa, ya aku jawab 'O", karena teman ku itu banyak nanya, nanya lagi deh dia. "mau ga u donor darah u", wahh,,walaupun aku emang dari dulu punya niat untuk donor tapi sempat ragu juga sob, melamun sejenak deh aku, mikirin untuk jawab bersedia atau engga donor darah ku.

Dikeraguan ku itu muncul selintas pikiran "kalau sang ibu ini besok pagi terjadi suatu hal yang di inginkan sedangkan malam ini aku bisa nolong beliau, alangkah menyesalnya aku karena tidak menolong nya malam ini". Ya aku jawab bersedia deh untuk donor darah aku. (h)

Tak berapa lama, dateng deh teman ku tadi kerumah untuk jemput ku dan berangkat lah kami ke RSUD tempat sang ibu itu di rawat. Selama perjalanan aku teringat bahwa teman ku ini juga memiliki golongan darah "O", tapi kenapa dia ga mau mendonorkan darahnya, jawab teman ku sederhana sob "Aku takut bro, ga berani donor darah". Aku berkata dalam hati "kacau nih orang". hehehe :d

Sampai deh kami di RSUD dan langsung bertemu dengan suami sang ibu, wajahnya agak lesu dengan mata merah, barangkali karena begadang nungguin sang istri kali ya. Jujur sob, aku sama sekali ga kenal dengan orang yang mau aku donor ini. Tanpa banyak bicara, kami langsung bergerak menuju ruang donor dan laboratorium.
Yang namanya mau donor itu ya pasti di cek dulu ya, dan begitu juga dengan aku. Setelah melakukan cek kesehatan dan cek tensi darah, aku dinyatakan sehat dan bisa untuk donor. Masuklah aku ke ruang khusus donor dengan dua kursi yang di design spesial untuk para orang-orang yang mau menyumbangkan sedikit darah nya untuk orang lain. Tapi sob, kayaknya kursi itu lebih mirip kaya kasur, soalnya kita di situ posisinya berbaring bukan duduk.

Dengan mengucap Basmalah berbaringlah aku di kursi itu, dan sang dokter pun mengelurkan kantung darah untuk menampung darah ku. Aku liat jarum dari kantung darah itu, wahhh gede sob jarumnya, lebih gede dari pada jarum yang biasa di gunakan untuk menjahit suntik, suntik manusia ya, kalau suntik gajah ya gede. hehe

Sedikit berbincang-bincang dengan dokter dan aku agak banyak tanya ke dia, tapi untungnya sang dokter dengan sabar menjawab semua pertanyaan ku. Kantung darah itu isinya 1/4 liter sob, sedangkan kata dokter jumlah darah pada tubuh kita itu kurang lebih 5 liter, jadi sob kalau kita donor itu hanya mengurangi sedikit dari darah kita. Berselang 5 menit, penuhlah kantung darah itu dengan darahku, jujur sob aku ga pernah liat darah aku sebanyak itu. Dicabutlah jarum yang menusuk lengan kanan ku itu, aku agak sedikit takut untuk berdiri, takutnya lemes dan pingsan sob, eh ternyata ga ada efek nya, aku bisa langsung berjalan seperti biasa. Alhamdulilah ya.... :d

Nah, kalau sobat Samanaha ada yang kepikiran mau donor juga, langsung sob jalankan niat baik kamu. ingat 1 kantung darah kita berguna bagi 3 kehidupan. Mudah-mudahan bagi sobat yang sudah mendonor jadi tambah sehat dan mendapat amal dari yang maha kuasa. Aammiinnn

Kamis, 18 Juli 2013

Tutorial AI : Mengubah Shortcut Pada Adobe illustrator

Tutorial perdana Samanaha nih, semoga bermanfaat ya bagi sobat semua. Kan katanya berbagi ilmu itu merupakan sesuatu yang wajib, jadi aku mau berbagi ilmu juga nih. yaaa walaupun ilmu ku ini masih sangat pas-pasan.   :)

Oh iya, udah pada tahu shortcut belum?? kalau ada yang belum tahu Shortcut adalah jalan pintas, jalan pintas yang di fungsikan untuk mempercepat proses memilih tools tanpa harus mengklik tools itu terlebih dahulu. Dalam hal ini shortcut untuk memilih tools yang tersedia dalam deretan tangga lagu tools box pada Aplikasi Adobe illustrator. Tujuan kita membuat shortcut ini agar dapat mempermudah saat melakukan pekerjaan. Ya udah dari pada aku kebanyakan ngoceh, mending kita langsung meluncur ke TKP.
  • Buka Aplikasi AI yang ada di komputer atau laptopmu dulu, disini aku pake Ai CS 5 aja ya.













  •  Kalau udah kebuka, pilih menu Edit, lalu Keyboard Shortcut atau Alt + Sift + Ctrl + K












  •   Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti di bawah ini 
  • Nah, tinggal sobat ganti deh tools yang sering sobat gunakan dengan huruf yang sobat inginkan.

    Contoh tools yang sering aku pake
  • Pen Tolls (A)
  • Direct Selection (S)
  • Selection (W)
  • Ellipse (D)
  • Eyedropper (Q)
  • Kalau sobat Samanaha mau nyamain shortcut nya dengan yang aku pake, ya monggo. tidak ada larangan...hehehe
Sipppp, gampang kan cara ngatur shortcut nya??  :D
mudah-mudahan totorial sederhana di atas berguna ya dan dapat membantu sobat semua yang selama ini kesulitan untuk mengatur shorcut.